Titian Kuala News,Kades Titian Kuala, Soptian Hadi melepas keberangkatan kontingen Sampan Bidar Desa Titian Kuala yang akan berlaga di Open turnamen Sampan Lomba HUT Kerajaan Jongkong yang Ke - 223  T.M.

Bapak M. Umar Selaku Official Sampan Lomba , menuturkan kontingen Sampan Bidar Dari Desa Titian kuala  yang ikut Berlomba Berjumlah 16 Orang baik Atlit Dayung dan Official dengan dua buah Sampan Bidar. Kami bersuyur dari Pemerintah Desa Titian Kuala Bisa Mensuport Kontingen dari Persiapan hingga Keberangkatan. Dan untuk atli dayung yang masih sekolah langsung Kades Titian Kuala yang Meminta Izin ke sekolah. Mudahan kami dari Official dan Atlit Dayung Sampan Bidar Desa Titian Kuala bisa memberikan yang terbaik buat Desa Titian Kuala.

Sementara itu Kades Titian Kuala menegaskan bahwa dirinya berharap kontingen Desa Titian Kuala bisa mengharumkan nama Desa Titian Kuala lewat Sampan Bidar karna di Surkuit yang sama Pernah sampan Bidar Gertak Baru (nama Dusun Sebelum Pemekaran Menjadi Desa Titian Kuala) Juara 1 Lomba Sampan Bidar di Jongkong . walau pun saat ini Kita masih jauh dari Harapan, selama harapan itu masih ada, bisa kita wujudkan dengan latihan yang rutin, tidak ada atlit yang terlatih tanpan latihan. Sebab ia yakin putra terbaik Titian kuala lah yang disertakan untuk Open turnamen Sampan Lomba HUT Kerajaan Jongkong yang Ke - 223  T.M. yang kedepannya kita siapkan untuk atli pekayuh selanjutnya.

Apresiasi kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Selimbau Bapak. Supriadi, S.Pd  dan Kepala Sekola MTs At-Taqwa selimbau  Ibu Dayang Masni yang telah bersedia memberikan Izin kepada Anak-anak Desa Titian Kuala untuk mengikuti Kegiatan ini. Karna tanpa izin pupuslah harapan kami untuk bisa mengikuti perlombaan ini. 5 Orang atlit dari Siswa SMAN 1 Selimbau dan 1 Orang Atlit Pekayuh dari MTs At-Taqwa Selimbau dan selebihnya adalah pemuda Karang Taruna Darussalam Desa Titian Kuala.

untuk mengharumkan nama Titian Kuala. “Tetap semangat dan percaya diri. Kami harapkan atlit Pekayuh tetap semangat dan raih prestasi untuk harumkan nama Titian Kuala,” tegasnya.

Selaku Kepala Desa,  Ia menegaskan pihaknya akan terus mendukung agar ada prestasi dicabang Olahraga Tradisional ini Sampan Bidar dan Olahraga lainnya Ia juga berpesan kepada para atlet, dalam berlaga harus jaga sportifitas, jangan lakukan hal yang merugikan diri dan Desa. Dan tidak kalah pentingnya juga untuk Atli-atlit pekayuh yang masih mengenyam pendidikan kami berpasan agar setalah selesai mengkuti perlombaan wajib sekolah kembali dan jika ada tugas selama perlombaan agar segara di kerjakan.

“Kemudian bagi pendamping, kami minta agar memberikan motivasi dan pastikan atlet tetap prima fisiknya, agar dapat berlaga dengan baik dan mendapat prestasi,” tuntasnya.